26 Februari 2013

SENJA... OH... SENJA

Selamat Soreeee Kawan.. (gak tau bahasa asingnya).. Berbeda dengan pagi tadi, sore kali ini kondisi ane jauh lebih segar, tak ada usap usap muka, tak ada lagi sisa sisa mata merah, dan tak ada lagi hoaam hoaaaman (istilah apa sih).. Kali ini, ane dah rapi, wangi (pendapat pribadi-pen), dan tentu saja, karena baru mandi (*janganTengokJam) :D

Hmm.. Senja, menjadi waktu yang lumayan sibuk bagi kebanyakan orang. Yap, waktu senja merupakan waktu kedua dalam sehari dimana jalanan dipenuhi dengan kendaraan yang lalu lalang alias MACET.. Karena, oleh teori yang dikemukakan oleh seorang ahli ilmu permacetan dunia, macet di waktu senja adalah diakibatkan karena itu merupakan waktu yang paling tepat bagi para pekerja untuk pulang ke habitat keluarganya masing-masing. Sehingga jangan heran dan mengeluh jika senja menjadi semacet pagi, karena kemacetan di pagi hari berbanding hampir sama dengan kemacetan di senja/sore hari.
Tapiiii.... Bagi saya, senja kali ini merupakan waktu yang pas (atau lebih tepatnya “tersisa”) untuk memulai dan melanjutkan kembali aktivitas. Dan aktivitas saya di senja kali ini adalah........



Berbicara tentang senja, saya jadi teringat tentang bagaimana filosofi perjalanan hidup seorang manusia. Ya, senja sebagai waktu peralihan dari siang (baca: terang) menuju malam (baca: gelap) dapat kita hubungkan dengan bagaimana perjalanan kehidupan manusia loh (ciyuuusss???). Hmm.. Seperti yang kita ketahui bersama, kehidupan manusia tidak selamanya berjalan penuh suka, penuh keceriaan, dan kebahagiaan. Kehidupan pun pasti akan dilalui dengan berbagai keadaan duka, muram, GALAU, dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya. Nah, jika kita ibaratkan masa bahagia itu adalah masa terang (siang), maka malam menjadi perumpamaan untuk masa-masa suram dalam hidup (ceilee). Jadi, senja adalah (*ala_guru_matematika) peralihan dari masa bahagia menuju masa suram dalam hidup. Yaa.. Meskipun kita tidak mengharapkan, tapi masa suram itu pasti akan datang juga, sebagai bukti bahwa kita adalah Hamba Tuhan yang harus diuji keimanannya kan..

Nah.. jika siang adalah masa "terang" dan malam merupakan masa "gelap" dalam hidup, maka masa senja merupakan persiapan bagi kita semua untuk menghadapi masa gelap malam kehidupan. Semoga tidak banyak yang tak setuju dengan ungkapan penghubung-hubungan saya ini. Dan, dalam menghadapi waktu senja, kita telah dibekali beberapa “suplemen” penambah kekuatan oleh Tuhan, yaitu pesona alam yang indah di kala senja. Semoga tidak sedikit yang sepaham dengan saya, kalau saat senja merupakan saat alam menampakkan wajah cantiknya selain di waktu pagi hari.

So, selamat sore kawan.. Bagi yang roda kehidupannya sedang berada pada masa senja, mari kita nikmati sunset senja ini, lalu melewati masa malam nan kelam dengan berbagai doa dan harapan, semoga sang fajar muncul kembali esok hari.........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar