28 Februari 2013

SERUPA TAPI TAK SAMA

Beberapa hari yang lalu (lumayan lama sih), saya mendapati sebuah momen yang menurut saya unik.. Ini dia...



Dalam foto ini, ada seorang anak perempuan dengan seragam sekolah dan dengan wajah yang berseri berjalan dengan wajah ceria. Selang beberapa saat kemudian, saya kembali melihat anak dengan usia yang relatif sama dengan yang tadi. Namun di antara kedua anak ini terdapat perbedaan yang sangat mencolok, anak kedua yang saya lihat tidak memakai seragam sekolah, melainkan hanya sepasang pakaian lusuh, dan bukannya perlengkapan layaknya anak seumurannya, ia justru membawa sebuah karung yang entah berisi apa. Dan (juga) tidak seperti anak yang pertama tadi, ia tidak menuju ke sekolah, melainkan menuju ke sebuah tempat pembuangan sampah dan mulai memungut benda-benda yang dia anggap bermanfaat.

Beginikah realita hidup yang harus dijalani oleh mereka? sungguh sebuah kenyataan yang memiriskan hati, betapa anak-anak seumuran mereka yang seharusnya sudah pergi berangkat ke sekolah, justru harus "berbelok" arah menuju suatu tempat yang justru dijauhi oleh orang-orang kebanyakan. mengapa hal ini bisa terjadi?

Pendidikan merupakan sebuah jalan bagi seseorang untuk meraih masa depan. tinggal kita yang memilih, apakah kita akan melalui jalur pendidikan formal (sekolah) seperti yang dilakukan anak yang perama tadi? ataukah mengambil pendidikan nonsekolah yang kita dapat belajar sesuatu "hanya" dari hal-hal yang sehari-harinya kita temui? (mudah-mudahan anak yang kedua melalui jalur ini). Namun, bukankah ini menjadi tanda tanya besar di Negeri yang katanya bersandar pada Undang-undang yang di dalamnya dengan tegas menuliskan salah satu cita-cita negara adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Nah, jika mindset kita di negara ini bahwa cerdas adalah harus sekolah, maka apa yang akan terjadi dengan anak yang kedua tadi?? Wallahu A`lam.....

Apakah yang dilakukan anak yang kedua tadi merupakan suatu jalan menuju masa depan yang diyakininya?? jawabanya mungkin ya mungkin tidak, hanya dia sendiri yang mengetahui, karena dialah yang menjalankannya. dan semoga dia yakin bahwa Allah SWT punya rencana dibalik segala sesuatunya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar