26 Februari 2013

Menyapa Pagi Melalui (Bersama) Mimpi

Buongiorno, Buenos dias, Guten Morgen, Ohayou Gozaimasu, Good Morning, Sabah al-khair, Selamat Pagi kawan.... *usapmuka

Sudah lama tak melihat dan menikmati sunrise pagi yang menawan. Bukan hanya karena memang saat ini sedang musim hujan, tapi yaaa.. Itu dia, JARANG bangun pagi.. Hehe..

Pagi, saat dimana sebagian besar (bahkan hampir semua) makhluk bernama manusia memulai aktivitasnya, memulai langkah, dan melanjutkan hal yang telah dikerjakan kemarin. Pagi, menjadi simbol awal langkah baru dan kesegaran jasmani dan batin setelah beristirahat penuh dalam keheningan dan kegelapan. Nah, yang jadi masalah adalah masih ada pula mereka yang asyik bermimpi di pagi hari (termasuk saya sendiri), entah mengapa waktu pagi merupakan waktu yang sangat pas untuk “memulai” kembali “mimpi yang tertunda” karena azan subuh, dan menjadi langkah baru dalam gaya tidur (mohon tidak dicontoh, adegan ini hanya sandiwara sesaat *eh).



Lalu, apa hubungannya antara pagi dan mimpi?? Saya tak akan menyinggung tentang mereka yang masih asyik bermimpi di pagi hari (tidur aja lah, jangan tersinggung ya.. ;)). Jika kita mengartikan mimpi sebagai bunga tidur, maka tentu saja semua orang yang merasa telah sukses dengan kerja kerasnya akan menentang setiap manusia yang menjadikan pagi sebagai tempat bersarangnya mimpi (semoga tidak jadi undang-undang.. *usapkeringat). Tapi, jika kita mengartikan mimpi sebagai suatu hal yang diimpikan dan diharapkan terjadi di masa mendatang, maka tentu saja hampir semua sepakat bahwa pagi adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Ya, memulai mimpi menjadi siapa dan apa kita ke depannya. Maka, bagi mereka yang hobi bermimpi, pagi menjadi waktu favorit untuk merem.. (Maapkan..). Dan bagi mereka yang punya mimpi, pagi menjadi sahabat baik untuk memulai jalan menuju mimpi, setelah sebelumnya berdoa pada Tuhan di waktu subuh (bagi yang merayakan). Entah itu terdapat sunrise atau mendung, pagi menjadi waktu yang pas untuk memulai semuanya bagi mereka yang punya semangat untuk mengejar dan meraih mimpi dan mewujudkannya di kehidupan nyata bernama masa depan. Nah, bagi mereka yang punya semangat untuk “betul-betul bermimpi”, maka mendung adalah saat yang SANGAT TEPAT.... Zzzzzzzzzzzzzz....

Sekian catatan pagi ini.. Semoga mimpi saya, Anda, mereka, dan kita semua tidak berakhir mengenaskan di tangan alarm... *MariBermimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar