07 Maret 2013

SAJAK HATI

Kusisihkan sebagian pikirku untuk melukiskan sajak hati tentang perasaan yang mendalam dari sebuah imajinasi akan mimpi........

Yang melukiskan gambaran kata dan teruntai lewat bait-bait masa kelam lalu benderang hingga menjadi sebuah potret monalisa.....

Wahai canda yang terindah, jangan engkau hiasi indahnya dirimu dengan air mata sakitmu. biarkan ia tersungkur di bawah telapak kakimu.....

Tentang hati yang tak seorang bisa mengerti, Biarkan ia menjadi misteri......

Kubiarkan menara itu terus mengawasiku, lalu menaungiku dengan kecupan bayangnya, hingga akupun tenggelam di dalamnya...........

Lalu ia membawaku kembali pada situasi yang mengarahkanku pada sebuah sisi, sisi yang sebetulnya sangat kucari......

Biarkan.....

Dan aku tak peduli, biarkan kuratapi sendiri dengan canda hati sendiri. Dan biarkan canda itu meratapiku kembali....

Ingin kuakhiri mimpi sambil merangkai ranting-ranting permai yang kupatahkan dalam barisan embun. Bersamanya akan kuiringi akhir dari segala mimpi......

Tentang jiwa yang tak seorang mampu menguasai, Aku hanya bisa bermimpi............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar